Bos Toyota akan diganti

TOKYO, SELASA — Merosotnya penjualan mobil di dunia akibat sengatan krisis ekonomi global tak hanya membuat Toyota Motor Corp (TMC) berancang-ancang mem-PHK sekitar 3.000 karyawan kontrak. Salah satu produsen mobil terbesar di Jepang ini juga berencana merestrukturisasi manajemennya di top levelnya.
TMC akan mempromosikan Akio Toyoda menjadi presiden TMC pada April 2009 menggantikan Katsuaki Watanabe. Calon pemimpin TMC itu sekarang ini menduduki posisi executive vice president dan masih keturunan keluarga pendiri. Demikian harian Jepang Asahi melaporkan, Selasa (23/12).

Laporan penggantian ini, yang tidak mengutip sumber, muncul sehari setelah TMC mengumumkan kerugian operasi tahunan yang pertama kali. Faktor lainnya, menurunnya penjualan yang sangat tajam dan menguatnya yen terhadap dollar AS yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah 70 tahunnya.
Juru bicara Toyota mengatakan belum ada yang diputuskan. Kalau Akio naik, Watanabe yang memimpin Toyota sejak Juni 2005 akan menjadi vice chairman. Akio sendiri merupakan cucu pendiri perusahaan, Kiichiro Toyoda, yang bertanggung jawab atas operasi perusahaan di luar negeri dan di Jepang.
Ini merupakan pertama kalinya dalam hampir 14 tahun bahwa anggota keluarga pendiri Toyoda yang akan menjabat sebagai presiden perusahaan. Akio dijadwalkan akan menghadiri konferensi pers pada Kamis di Tokyo dalam acara peluncuran bersama mobil dengan Daihatsu Motor Co.

sumber : antara

Bali One heart modification Contest

Inilah tiga pemenang kontes modifikasi bertajuk Bali one Heart modification yang berlangsung di Area Sentral Parkir Kuta, 6-7 desember 2008.

Bali One Heart Modification Contes,. Itulah nama gelaran acara kontes yang diselenggarakan rumah modifikasi aboben, 6 dan 7 Desember 2008 di Sentral Parkir kuta galleria.
Kontes modifikasi ini digelar untuk memberikan kesempatan pada modifikator di bali untuk unjuk kebolehan dalam berkreatifitas, sekaligus sebagai wadah bagi para penggemar modifikasi untuk saling bertukar ide dan informasi.
Kontes yang mengambil tema ayo bangkit modifikator bali, tunjukkan kebolehanmu ini bisa dibilang sebagi kontes modifikasi terbesar di bali tahun ini.
Bagaimana tidak, tercatat 216 belas peserta dari berbagai daerah di bali turut berpartisipasi dalam ajang kontes yang melombakan 260 kelas ini. Biaya pendaftaran untuk masing-masing kelas sebesar seratus ribu rupiah, setiap peserta bisa mengikuti lebih dari satu kelas.
Kelas-kelas yang dilombakan seperti matic modif, Bebek modif, sport, airbrush, racing look, fashion, low rider dan audio video entertainment. disamping itu juga digelar kelas beginner atau low cost dengan syarat biaya modifikasi kurang dari 3 juta rupiah. yang juga baru pertama kali digelar yakni matic modification contest.Kategori ini melibatkan team yang terdiri dari maksimal lima orang. Masing-masing team diberikan waktu selama delapan jam untuk merakit sebuah motor matic modifikasi langsung di lokasi lomba. Kategori ini diikuti empat team yakni k-c-s-m, moto one, B-Custom dan wolu motor.
Untuk memeriahkan suasana, disela-sela kontes juga diisi hiburan oleh penampilan band indie, fashion show, dan games.Bali one heart modification contest menyediakan berbagai hadiah bagi para pemenang di setiap kelas yang dilombakan.
Disamping itu, peserta terbaik yang dinobatkan sebagai best of the best akan memperoleh piala bergilir, serta uang tunai 1,5 juta rupiah. Sementara itu modifikator terbaik juga akan diberikan piala, dan uang tunai sebesar 3 juta rupiah

Eka_btv

Honda Mundur dari F1

Program Pemangkasan Anggaran Tim Mendapat Amunisi Baru Tokyo, Jumat - Honda menyerah. Raksasa pabrikan mobil ini tidak kuat lagi mengongkosi keikutsertaan mereka di ajang Formula Satu. Pengunduran diri disampaikan dalam jumpa pers yang berlangsung dramatis di Tokyo, Jepang, Jumat (5/12). Kini ada tiga pembeli yang siap menjadi pemilik baru tim F1 Honda.
Selain mengumumkan pengunduran diri Honda, CEO Honda Motor Takeo Fukui juga menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar, pebalap, staf tim, serta pengelola F1. ”Keputusan sulit ini dibuat dalam situasi muram yang dihadapi industri otomotif dunia, yang dipicu problem kredit perumahan di Amerika Serikat,” ujar Fukui.
Ia menegaskan, musim 2008 adalah musim terakhir Honda di kancah F1. Selain tidak lagi menjadi pemilik tim, Honda juga tidak lagi menyuplai mesin. ”Lima tahun dari sekarang saya kira sejarah akan menunjukkan bahwa kami telah membuat keputusan yang tepat,” kata Fukui.

Honda pertama kali berlomba di ajang F1 pada 1964. Empat tahun kemudian mereka mundur karena ingin memfokuskan diri pada pengembangan mobil penumpang berukuran kecil. Pada 1983-1992 Honda kembali menggeluti F1 sebagai pemasok mesin. Mesin Honda berada di belakang kemenangan Ayrton Senna serta Alain Prost.
Antara 1993 dan 1998 Honda juga menjadi pemasok mesin, bekerja sama dengan Mugen Motorsports. Pada masa itu Honda mempertimbangkan dengan serius kemungkinan untuk kembali tampil sebagai konstruktor.
Pada 2000 Honda memasok mesin kepada tim BAR dan kepada Jordan Grand Prix. Pada 2004 Honda membeli 45 persen saham tim BAR dari British American Tobacco (BAT). Setahun kemudian Honda membeli 55 persen saham sisa sehingga menjadi pemilik tunggal tim BAR.
Mulai 2006 nama tim berubah menjadi tim F1 Honda. Pada tahun yang sama mereka meraih kemenangan lewat Jenson Button di Hongaria. Pada 2007 kinerja Honda anjlok. Dari semula menempati urutan keempat klasemen konstruktor 2006, Honda menutup 2007 di posisi kedelapan. Pada 2008 Honda berada di urutan kesembilan.

Tiga pembeli

CEO Tim F1 Honda Nick Fry optimistis timnya bakal bisa mengikuti musim 2009. ”Dalam 12 jam terakhir, kami memiliki tiga orang yang begitu serius membeli tim,” kata Fry kepada BBC Radio 5.Bos pengelola F1, Bernie Ecclestone, menyatakan, tim Honda adalah tim besar. ”Mereka bakal menembus empat besar pada 2009. Mereka telah menghabiskan banyak uang sehingga bisa mencapai posisi itu. Siapa pun yang ingin terjun ke F1 seharusnya melihat-lihat tim ini untuk dibeli,” katanya.
Mundurnya Honda membuat Federasi Otomobil Internasional (FIA) seperti mendapat amunisi baru dalam menekan tim-tim agar menyetujui usul penyeragaman mesin. Dalam beberapa tahun terakhir, FIA gencar mengusulkan pemangkasan pengeluaran tim. Anggaran tim dinilai terlalu besar dan hampir tidak masuk akal sehingga dapat menjadi bumerang
berupa kebangkrutan tim peserta. (afp/ato)

sumber : KOmpas cetak